PEMROGRAMAN ANDROID

1.1. INSTALASI ADT

Sejak 3 Desember 2013, situs www.developer.android.com resmi merilis paket ADT 21.x.x ( Android
Development Tool) berukuran + 300Mb. ADT berisi SDK (Standart Development Kit) Android dan
eclipse yang sudah di set khusus untuk mengembangkan aplikasi android. Jika Anda sudah
mempunyai ADT, maka bisa langsung dipakai untuk membuat aplikasi tanpa harus melakukan
setting serperti versi sebelumnya. Beirkut ini langkah menjalankan ADT

1. Lakukan ekstrak file adt-bundle-windows-x86.zp ke C:/developer/android (Gambar 1.1)
2. Masuk ke folder C:/developer/android/eclipse jalankan eclipse.exe

Gambar 1.1

maka saat eclips di jalankan akan menampilkan

Gambar 1.2
1.2. Membuat project baru

Nah saatnya membuat project baru. Setiap membuat aplikasi baru maka kita akan membuat project
baru. Dalam satu project bisa terdiri atas banyak package.

1. Klik file > new > Android Application Project. Anda akan dihadapkan dengan dialog box seperti
gambar 1.3.

Gambar 1.3

2. Isilah field Application Name, Project Name, Package Name dan lainnya persis dengan Gambar
1.3. lalu klik Next sebanyak empat kali diakhiri dengan Finish.

3. Jalankan aplikasi dengan cara klik kanan project > Run As > Android Application

Gambar 1.4

1.3. Pengenalan environment

Perhatikan kembali editor eclipse yang ada di depan Anda, maka Anda akan menjumpai tampilan
default seperti Gambar 1.4

Gambar 1.4. Tampilan default eclipse ADT

Minimal ada 5 bagian pada Eclipse ADT yang perlu Anda kenali, karena untuk mengembangkan
sebuah aplikasi nantinya akan banyak berinteraksi dengan bagian-bagian ini.

1. Package Explorer
2. Menu Bar
3. Stage
4. Other View
5. Properties Panel


3.1. Pengenalan Layout
3.1.1. Linearlayout
Poin penting!
 Linearlayout
 setOrientation
 setGravity
 Layout Width / Layout Height
 setId
 setText

Bagian ini kita akan memahami mengenai LinearLayout. Setiap layout dapat disisipkan komponen
atau disebut child. Linearlayout adalah salah satu dari jenis layout yang mempunyai satu kolom saja
atau satu barus saja. Hasil akhir bagian ini tampak seperti Gambar 1.5.

Gambar 1.5. Tampilan aplikasi LinearlayoutApp

1. Siapkan project baru dengan parameter seperti Gambar 1.6. berikut
Application Name:  LinearlayoutApp
Project Name : LinearlayoutApp
Package Name : com.linear.layout.app

Gambar 1.6. membuat aplikasi LinearlayoutApp

2. Tambahkan code berikut pada activity_main.xml

1. <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
2. <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
3. android:layout_width="match_parent"
4. android:layout_height="match_parent"
5. android:orientation="vertical" >
6.
7. <LinearLayout
8. android:layout_width="match_parent"
9. android:layout_height="wrap_content"
10. android:orientation="vertical" >
11.
12. <TextView
13. android:layout_width="match_parent"
14. android:layout_height="wrap_content"
15. android:background="#aa0000"
16. android:gravity="center_horizontal"
17. android:text="merah" />
18.
19. <TextView
20. android:layout_width="match_parent"
21. android:layout_height="wrap_content"
22. android:background="#00aa00"
23. android:gravity="center_horizontal"
24. android:text="hijau" />
25.
26. <TextView
27. android:layout_width="match_parent"
28. android:layout_height="wrap_content"
29. android:background="#aaaa00"
30. android:gravity="center_horizontal"
31. android:text="kuning" />
32.
33. <TextView
34. android:layout_width="match_parent"
35. android:layout_height="wrap_content"
36. android:background="#0000aa"
37. android:gravity="center_horizontal"
38. android:text="biru" />
39. </LinearLayout>
40.
41. <LinearLayout
42. android:layout_width="match_parent"
43. android:layout_height="wrap_content"
44. android:gravity="center_horizontal" >
45.
46. <LinearLayout
47. android:layout_width="wrap_content"
48. android:layout_height="wrap_content"
49. android:orientation="vertical" >
50.
51. <ImageView
52. android:id="@+id/ImageView01"
53. android:layout_width="wrap_content"
54. android:layout_height="wrap_content"
55. android:src="@drawable/ic_launcher" />
56.
57. <TextView
58. android:id="@+id/TextView01"
59. android:layout_width="wrap_content"
60. android:layout_height="wrap_content"
61. android:text="gambar 1" />
62. </LinearLayout>
63.
64. <LinearLayout
65. android:layout_width="wrap_content"
66. android:layout_height="wrap_content"
67. android:orientation="vertical" >
68.
69. <ImageView
70. android:id="@+id/imageView1"
71. android:layout_width="wrap_content"
72. android:layout_height="wrap_content"
73. android:src="@drawable/ic_launcher" />
74.
75. <TextView
76. android:id="@+id/textView1"
77. android:layout_width="wrap_content"
78. android:layout_height="wrap_content"
79. android:text="gambar 2" />
80.
81. </LinearLayout>
82.
83. </LinearLayout>
84.
85. </LinearLayout>

3. Selesai, jalankan aplikasinya

3.1.2. RelativeLayout

Dengan relativelayout, posisi setiap child bisa diset lebih spesifik terhadap child lainnya. Misal, posisi
button berada di sebelah kanan bawah spinner, sedangkan spinner posisinya berada dibawah
Edittext. Sederhananya, setiap child posisinya relatif terhadap child-child lainnya. Ilustrasinya seperti
gambar 1.7.

Gambar 1.7. Hasil akhir aplikasi RelativelayoutApp

demikian tadi sedikit mengenai aplikasi android yang dapat kami tulis semoga dapat membantu
selamat mencoba dan semoga sukses

0 comments:

Post a Comment