sebelumnya mimin udah pernah post PANDUAN MERAKIT, MERAWAT DAN MEMPERBAIKI KOMPUTER nah kali ini mimin pengen berbagi postingan untuk reparasi dan upgrade pc.
post ini di deskripsikan agar Anda bisa mereparasi sendiri PC yang menggunakan
Windows, terutama Windows XP, Vista, dan 7 serta versi
lainnya. Di buku ini ada banyak petunjuk, trik dan lainnya yang bisa
digunakan untuk memperbaiki, mereparasi, atau meng‐upgrade komputer
sendiri tanpa harus keluar biaya sedikit pun.
Mengenal PC
Di bagian ini, Anda akan belajar mengenai struktur dasar PC dan
berbagai tool yang diperlukan oleh teknisi PC serta beberapa saran
umum mengenai reparasi PC.
Gambar berikut menunjukkan bagaimana tampilan standar Personal
Computer (PC), baik bertipe desktop atau notebook.
gamabar bagian dalam pc
gambar bagian dalam notebook
Agar bisa lanjut ke tahap selanjutnya, Anda perlu tahu istilah‐istilah
dasar di komputer. Komputer adalah apa yang ada di dalam kotak yang
di dalamnya terdapat komponen‐komponen komputer/PC.
Ada banyak periferal yang semuanya dihubungkan ke komputer.
Komputer bukanlah modem, hard drive atau CPU, karena semua itu
adalah bagian dari komputer.
Berikut beberapa istilah seputar komputer yang perlu Anda ketahui:
• Case: Kotak yang menampung semua komponen komputer.
• Power supply: Peranti kotak yang mengonversi power AC (arus
bolak‐balik) dari PLN ke tegangan DC (arus searah).
• Motherboard (system board, main board, desktop board): PCB
(printed‐circuit board) utama, di mana semua komponen akan
terkoneksi.
• Expansion slot: Slot konektor di motherboard untuk menancapkan
berbagai komponen. Motherboard biasanya punya
beberapa slot ekspansi.
• Central Processing Unit (CPU atau processor): chip yang
melakukan semua kalkulasi aau perhitungan yang dibutuhkan
oleh komputer untuk melakukan pekerjaannya.
• Random Access Memory (memory atau RAM): Chip yang
digunakan menyimpan data untuk diambil lagi dengan cepat.
Memory utama di komputer membutuhkan power yang konstan
untuk bisa menyimpan data. Setiap tugas yang dilakukan oleh
komputer membutuhkan program dan data untuk dimuat ke
memory.
• Hard drive (Hard Disk Drive, HDD): Peranti yang menyimpan
data secara permanen ke disk magnetik. Jadi, data nanti tetap
tersimpan ketika power dicabut. Sistem operasi (seperti
Windows dan Linux) bersama dengan program dan data lain
selalu disimpan di hard drive.
• Basic Input Output System (BIOS): Sebuah program yang bekerja
ketika komputer dijalankan untuk mengetes hardware, melihat
lokasi file startup di hard drive agar bisa mem‐boot sistem
operasi. Juga mendukung transfer data di antara peranti
hardware. BIOS biasanya disimpan di flash memory chip yang
berjenis Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS),
yaitu sejenis memory yang tetap bisa menyimpan data setelah
power didiskonek. Tapi datanya bisa diubah.
• Drive optik: Termasuk di antaranya CD‐ROM, CD‐RW, DVD‐ROM,
dan beberapa drive DVD writeable, merupakan drive optik yang
fungsinya untuk membaca dan menulisi data ke disk menggunakan
sinar laser.
• Floppy Disk Drive (floppy drive, FDD, diskette drive): Peranti
yang menyimpan data di disk magnetik yang removable (bisa
dilepas). Floppy drive ini dijual sejak pertengahan 1990‐an dan
biasanya memiliki ukuran 3,5 inchi. Bentuknya plastik tipis yang
keras. Tapi karena kapasitasnya terbatas dan cepat rusak karena
kehilangan data, maka floppy disk makin jarang dipakai
sekarang. Walau demikian, floppy disk kadang berguna untuk
perbaikan tertentu.
• Port: Konektor, biasanya terletak di belakang komputer, di
mana nanti peranti periferal dikoneksikan.
• Modem: Peranti yang memungkinkan komputer mengakses line
telepon untuk berbagai keperluan, seperti faks, akses internet,
transfer data antar‐komputer. Modem internal bisa dipasangkan
ke slot ekspansi, sementara modem eksternal dipasangkan ke
port komputer.
5
• Monitor (display): Peranti yang bentuknya mirip dengan televisi
yang fungsinya menampilkan gambar video dari komputer.
• Sound card (multimedia device): Peranti yang tugas utamanya
memungkinkan komputer memainkan dan merekam suara.
Sound card bisa dalam card terpisah yang ditancapkan ke slot
ekspansi, atau komponen built‐in yang ditanamkan ke motherboard.
• Video card (video adapter, graphics adapter, display adapter):
Sebuah peranti yang fungsi utamanya men‐generate sinyal
video/gambar untuk ditampilkan ke monitor. Video card bisa
berupa kartu yang terpisah yang ditancapkan ke slot motherboard,
atau bisa juga built‐in yang ditanamkan ke motherboard.
• Network card (network adapter, network interface card, NIC):
Sebuah peranti yang menghubungkan komputer dengan jaringan.
Sebuah jaringan adalah sekelompok komputer yang
terhubung bersama‐sama sehingga bisa berkomunikasi satu
dengan lainnya. Network card bisa berupa kartu yang terpisah
atau built‐in di motherboard.
Peralatan Reparasi Komputer
Untuk melakukan reparasi dan upgrade, ada beberapa peralatan yang
perlu Anda siapkan. Berikut ini beberapa tool yang perlu Anda ketahui
jika ingin melakukan reparasi.
• Obeng standar (non magnetik): Obeng standar plus (*),
usahakan untuk memiliki versi yang ukuran kecil dan besar.
Dengan panjang batang yang bervariasi. Siapkan juga obeng
minus dengan variasi yang sama, besar dan kecil, panjang dan pendek. Hati‐hati jangan pernah menggunakan obeng magnetik
di dalam komputer. Kalau mau, Anda juga bisa menggunakan
obeng listrik yang bisa menghemat waktu jika menangani
banyak komputer.
• Paper Clip atau klip kertas: Merupakan tool yang bisa digunakan
untuk melepas drawer dari drive optik.
• Multitester/voltmeter: Sebuah multitester memiliki banyak
fungsi, salah satunya untuk mengetes power supply. Tool ini
bisa mengetes voltase, kontinuitas, resistansi, dan lainnya. Tidak
seperti multitester, fungsi voltmeter hanya untuk mengukur
voltase.
• ATX power supply tester: Sebuah tool sederhana untuk
mengecek apakah power supply mengeluarkan power, dan
menyediakan terminal yang memungkinkan Anda mengetes
voltase menggunakan voltmeter atau multitester.
• Cable testers: Tester tersedia untuk berbagai tipe kabel yang
bisa digunakan di komputer. Walaupun ada cara lain untuk
mengetes kabel, misalnya dengan menggantinya dengan kabel
yang lain. Anda bisa menggunakan tool ini kalau mau.
• Port‐testing software: Digunakan untuk mengecek apakah
berbagai port sudah bekerja dengan benar.
• Breakout boxes: Peranti lain yang digunakan untuk testing kabel
dan port. Lebih fleksibel dalam men‐charge konfigurasi elektrik
dari kabel dan port.
• Loopback adapters: Tersedia untuk berbagai port, baik serial,
paralel, dan RJ45. Menyimulasikan sinyal yang merupakan input
dari komputer. Bekerja dengan software port testing.
• Gelang Anti‐static (ESD): Tool untuk memproteksi rangkaian
komputer dari kerusakan listrik statis, misalnya dari karpet atau
dari tangan Anda.
• Karpet Anti‐static (ESD): Menyediakan permukaan anti listrik
statis, bisa digunakan beriringan dengan gelang anti static.
• POST card/PCI Diagnostic card: Sebuah card yang bisa ditancapkan
ke slot ekspansi dan memiliki display kecil yang menampilkan
kode masalah. Post card ini bisa dipakai untuk menyediakan
diagnosis yang spesifik tentang masalah Anda.
• Software diagnostic seperti Micro‐Scope dan PC Certify: Bisa
digunakan untuk mendiagnosis berbagai masalah komputer
Anda.
• Disk drive installation software: Software utility yang disediakan
oleh produsen drive dan dari sumber lainnya. Di mana bisa
tersedia tanpa biaya. Kadang ini tersedia di CD installer dari
drive yang Anda peroleh saat membeli.
• BIOS flashing utility: Yang bisa dibuat oleh perusahaan seperti
MR BIOS®, Anda bisa menggunakan BIOS flash ini untuk
melakukan berbagai operasi penyelamatan BIOS dan CMOS.
• USB network adapter: Memungkinkan akses jaringan ke
komputer lain menggunakan port USB tapi tidak memiliki
network adapter.
• Akses internet: Bisa digunakan untuk mencari software virus
scanning, software, driver, dan utility lainnya. Anda juga bisa
mencari technical support dari masalah Anda di sini.
• Tool Cleaning dan maintenance: Vacuum dan spray untuk
membersihkan debu. Ini karena komputer sering kali memiliki
debu di dalamnya. Anda bisa menggunakan alat seperti penyemprot
atau penyedot untuk membersihkan debu di komputer
Anda.
• CD/DVD scratch repair kit: untuk memperbaiki kerusakan
karena goresan di peranti CD/DVD.
• Uninterruptible Power Supply (UPS): Menyediakan power secara
kontinu ke komputer ketika ada kegagalan daya. Ini cocok
digunakan ketika komputer membutuhkan daya yang konsisten,
misalnya ketika flash bios.
• Software Data‐recovery: Software yang sering kali bisa digunakan
untuk me‐recovery hard disk yang rusak.
• Software Problem‐solving: Misalnya software program seperti
Norton Utilities™ dan McAfee® Clinic. Software ini bisa
digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah di komputer
dan mengoptimalkan performa komputer.
• Sensor temperatur Infrared: Alat yang menggunakan laser untuk
menunjuk ke objek tertentu (misalnya CPU) untuk mendeteksi
temperaturnya.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa rekomendasi dasar yang perlu diperhatikan sebelum Anda
bisa melakukan reparasi dan upgrade komputer Anda, sehingga proses
perbaikan bisa berjalan dengan lancar.
Pertama usahakan memilih komponen yang berkualitas. Ini karena
kualitas kompnen adalah salah satu faktor yang menentukan performa
setelah reparasi.
Ketika memilih suku cadang pengganti, ada banyak pilihan merek atau
bahkan hingga ratusan. Variasi yang ada bisa terlihat dari beragamnya
kualitas dan harganya.
Misalnya untuk hard disk, selain bisa dibedakan dengan berbagai hard
drive, juga bisa dibedakan berdasarkan kecepatan putarnya yang berarti
juga kecepatan aksesnya.
Bagaimana cara memilih komponen yang berkualitas? Banyak orang
yang berpendapat bahwa komponen yang paling baik kualitasnya adalah
yang paling mahal. Padahal tidak selamanya yang paling mahal itulah
yang terbaik.
Ada banyak petunjuk bagaimana memilih komponen yang baik. Berikut
ini di antaranya:
• Komponen yang berkualitas selalu memiliki manual atau guide.
Selain itu perusahaan pembuat juga sering kali menyediakan
media untuk kontak jika pengguna mau menghubungi.
• Kalau tidak ada manual dalam bentuk cetakan, mungkin manual
ada dalam CD instalasi. Dan alamatnya mungkin hanya berupa
website, alamat telepon, atau facebook saja.
• Lihat pada kemasan komponen, apakah terbuat dari bahan yang
murahan atau kurang rapi? Jika memang demikian, Anda harus
berhati‐hati. Jika harganya terlalu murah, Anda juga harus
berhati‐hati. Karena kalau barang terlalu murah, kualitasnya
biasanya abal‐abal.
• Cari komentar mengenai produk tertentu di forum‐forum
tertentu.
Berhati‐hati dalam menangani komponen, ini karena komponen yang
rusak sulit untuk diperbaiki lagi. Komponen ini rentan terhadap
kerusakan fisik dan kelistrikan karena handling yang tidak sempurna.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan seputar perawatan
komponen:
• Pastikan power supply diset ke voltase yang benar. Untuk
Indonesia, standar voltase adalah 220‐224 volt. Anda bisa
mengecek bagian belakang komputer apakah power supply
sudah diset ke tempat yang benar. Jika voltase salah, pasti
komponen komputer Anda akan rusak parah.
• Gunakan UPS kalau bisa. Karena penurunan tegangan listrik dan
voltase yang rendah bisa menyebabkan komponen rusak.
• Jangan memaksakan komponen: Konektor harus ditekan secara
langsung dan jangan menyamping. Kebanyakan komponen
hanya bisa dimasukkan sekali saja. Cocokkan pin‐nya dengan
lubang yang ada. Jika Anda memaksa konektor dengan cara
yang salah, maka peranti bisa bengkok dan tidak berfungsi.
Khusus untuk prosesor, Anda tidak perlu menggunakan tenaga,
karena pemasukan prosesor adalah zero force.
• Cegah kerusakan karena listrik statis: listrik statis bisa dikurangi
dengan menyentuh objek logam yang besar. Hindari karpet,
gunakan karpet anti statis, dan kalau bisa pastikan semua sirkuit
di‐grounding.
• Untuk mengikat kabel, jangan gunakan karet atau pengikat
logam. Usahakan gunakan plastik.
• Kalau melakukan perubahan, usahakan mencatat apa saja yang
Anda lakukan. Jadi kalau ada kesalahan, Anda bisa melakukan
pembatalan dengan mengulangi langkah terakhirnya.
• Tandai semua posisi jumper dan pengkabelan sebelum mengubahnya
dengan marker permanen. Pastikan Anda mencatat
semua perubahan software‐nya juga.
TUTORIAL
0 comments:
Post a Comment